Harrison memegang dua bunga-bunga mawar yang merah di tangan ketika dia pulang. Ia sudah berjanji putrinya kembar; Leila dan Maria, masing-masing bunga mawar. Sama seperti dia akan mengetuk, melemparkan pintu terbuka dan Leila menyenangkan tersenyum padanya. Dia memberi dia satu bunga mawar. Maria bersemangat datang kemudian menerima bunga nya. Sebelum tidur, Harrison memanggil dua anak perempuan indah. Dengan terkejut, hanya Leila mempunyai bunga di tangannya. Ia memutuskan untuk mengabaikan fakta dan meminta mereka apa yang mereka pikir bunga.
Leila ini pertama untuk menjawab, "saya menemukan bunga mawar untuk menjadi cantik. Semakin, menarik dan menarik. Fakta bahwa bahkan di hadapan duri, bunga yang indah seperti ini dapat tumbuh adalah apa yang mempesona saya yang paling. Yang membuat bunga ini semakin menarik."
Maria memandang bunga nya sebelum menjawab,"Aku tidak menemukan mawar bunga menjadi mewah seperti yang saya pikir akan. Namun, saya setuju dengan bunga besar tapi saya tidak tahan duri yang. Aku hanya tidak mengerti bagaimana sebuah bunga dapat memiliki duri. Saya pikir orang melebih-lebihkan mereka. Mereka adalah bunga biasa-biasa saja sehingga saya tidak mengerti apa hullabaloo adalah semua tentang. "
Sekarang bahwa Anda tahu apa Maria dan Leila memikirkan bunga mawar merah, apa pendapat Anda bisa menjadi alasan untuk jawaban mereka berbeda?
Saya dengan tegas percaya bahwa hidup adalah pertama tinggal mental sebelum diserahkan interpretasi yang praktis. Pikiran manusia memiliki sendiri sudut pandang yang kontras dengan mata. Persepsi adalah sebuah istilah yang saya gunakan untuk merujuk ke sudut pandang pikiran. Persepsi sendiri menentukan interpretasi mereka terhadap berbagai macam hal. Ketika dua orang yang melihat hal yang sama (semua faktor lain diadakan konstan) mereka cenderung setuju pada apa yang mereka lihat. Namun, apa yang mereka mungkin berbeda, adalah pendapat mereka sebagai hasil dari pengamatan mereka berbagai. Sebagian besar waktu, pikiran mendapat untuk melihat melalui mata tetapi akhir dua memiliki interpretasi yang berbeda karena ketajaman pikiran. Tidak seperti mata, pikiran memiliki kemampuan untuk mengubah pengadilannya sesuai dengan persepsi.
Ada sejumlah "kekuatan" yang membawa tentang persepsi berbeda yang biasanya timbul. Salah satu orang "kekuatan" adalah sikap. Ia merujuk kepada perasaan umum kita tentang sesuatu.
Dalam skenario kedua, satu hal umum; Leila dan Mary setuju bahwa mereka telah diberikan bunga-bunga mawar yang merah oleh ayah mereka. Namun, mereka berbeda pada pendapat mereka. Mereka berdua melihat bunga-bunga yang sama tetapi persepsi mereka yang berbeda.
Dalam hidup, dalam situasi sangat mirip. Kita melihat dengan mata kita tapi pikiran melakukan penafsiran. Ini terus berarti bahwa sudut pandang kita mental (persepsi) sangat mempengaruhi penafsiran kita tentang berbagai aktivitas kehidupan.
Seperti Leila dan Maria, kehidupan menyajikan kepada kita dengan "mawar bunga". Beberapa orang penuh dengan optimisme seperti Leila. Mereka mengakui adanya duri tetapi sikap positif mereka memungkinkan mereka untuk menyenangkan di bunga-bunga indah. Lain sebagai pesimis sebagai Maria. Bahkan di hadapan bunga-bunga indah mereka hanya memilih untuk fokus pada duri dan akhirnya mengabaikan bunga mawar sebagai tidak ada yang istimewa.
Winston Churchill mengatakan sikap adalah hal kecil yang membuat perbedaan besar. Sikap adalah masalah pilihan. Leila diperbesar keindahan bunga dan diminimalkan duri dan berakhir menjadi terpesona oleh bunga. Di sisi lain, Maria diperbesar duri dan diminimalkan keindahan bunga; Dia akhirnya melihat bunga mawar hanya sebagai bunga biasa.
Perbedaan antara sikap positif dan negatif sikap terletak pada apa yang kita pilih untuk memperbesar dan apa yang kita pilih untuk meminimalkan.
Saya seorang penulis lepas yang percaya pada kekuatan kata-kata dan kelezatan dalam menulis. Jangan ragu untuk menghubungi saya
source:
Toko Bunga Timbang Deli Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar